News

Now V系 unlimited availiable at english.

this site is temporary hiatus

Disclaimer

V系 unlimited Indonesian Version

Hallo semua teman-teman sebangsa dan setanah air XDD Gak peduli orang mau ngomong saya gak nasionalis gara-gara blog ini. Yang penting saya cuma pengen menyampaikan aspirasi di tengah musik-musik tanah air yang makin hari makin ngaco n 'metal'(melayu total) =w= padahal dulu saya masih demen-demennya sama lagu Indonesia*curhat*
Akhir kata selamat menikmati sajian di blog ini. Semua artikel yang diambil dari situs dan sumber-sumber lain pasti akan saya cantumkan linknya. Blog juga dilindungi undang-undang hak cipta jadi jangan asal copas ya ^^ bilang dulu kalau mau copas, dan kalau udah dipaste tolong tambahkan catatan atau link sumber okay? Salam damai ^^v

Monday, January 17, 2011

Perusahaan Musik di Jepang

note: few of update edited in 11:54 PM at 16 February 2011
Sebelumnya, tarik nafas dulu =A= fuih~ ini topik paling sulit yang mau saya bahas, Musik di jepang ternyata merupakan sesuatu yang rumit serumit tubuh manusia dan kabel2 didalam badan komputer DX*lebay*

Okay kembali serius. Serius label jepang itu banyak banget. Tapi saya gak akan bahas terlalu sampai ke akar-akarnya. Cukup yang pentingnya saja ya dan yang lebih penting hubungannya dengan dunia Visual Kei. Jika ditingkatkan, perusahaan musik seperti pohon keluarga. Parent Company terbagi kedalam subdivisi, sedang di tingkat paling bawah ada perusahaan rekaman yang lebih kecil. Terkadang juga 2 perusahaan bekerja sama mengurus musisi atau band yang sama atau membagi tugas sebagai distributor dan recorder dipegang 2 perusahaan berbeda. Berikut nama-nama yang diketahui.

Avex Group Company

Dimulai dari avex group deh. Siapa sih yang belom denger kata avex? Orang awam itu. Mendengar kata avex pasti identik dengan avex trax labelnya Ayumi Hamasaki dan banyak artis-artis J-POP. Sebenarnya avex group adalah parent company, berperan sebagai distributor. Masih ada label-label dibawah perusahaan raksasa ini.

Avex Trax
Ini label terkenal yang memproduksi artis-artis J-POP seperti yang saya sebut tadi. Ada Ayumi Hamasaki sang diva Jepang, Namie Amuro, Hitomi, dan banyak lagi. Tapi bukan hanya khusus artist Jepang, bahkan artis Korea dan Taiwanpun ada yang masih berhubungan sama label ini.
Yang lainnya di bawah Avex group;
    * Avex Casa (house music and electronica)
    * Avex Classics (classical music)
    * Avex Club (compilation albums)
    * Avex Globe (globe's label)
    * Avex Ideak
    * Avex International (international releases)
    * Avex IO
    * Avex Trance (trance music)
    * Avex Trax (first record label of the Group (1990.09))
    * Avex Tune (dance music)
    * Bareknuckle
    * Binyl Records (rock music)
    * Blowgrow
    * Commmons (joint venture with Ryuichi Sakamoto)
    * Cross-A
    * Cutting Edge (second record label of the Group (1993.12))
    * D-Force
    * Disc du Soleil
    * Dois Irmaos (Lisa Ono)
    * Dwango Music Entertainment (sister company of dwango.jp)
    * Espionage Records (joint venture with Verbal)
    * Five-D Plus
    * Foxtrot (joint venture with Rams Incorporated)
    * Hach Entertainment (joint venture with NTT SmartConnect)
    * Hi-BPM Studio
    * HPQ (Visual kei)
    * Idol Street (for idol performers, launched 2010)
    * J-Friends Project
    * J-More
    * Junk Museum
    * Locomusic (Love-chan's label)
    * Love Life Records (hitomi's label)
    * Mad Pray Records (Anna Tsuchiya's label)
    * Maximum 10
    * Mode '99
    * Motorod Records
    * nakedrecords
    * Oorong Records (joint venture with Oorong-sha Group)
    * Rhythm Republic
    * Rhythm Zone (third record label of the Group (1999))
          o Fluctus
          o Riddim Zone
          o Starz by Rhythm Zone
    * Rising Records
    * Sonic Groove
    * Superb Trax
    * Tachytelic Records (joint venture with Taku Takahashi)
    * Tearbridge Production
    * True Song Music (Dai Nagao's label)
    * Velfarre Records
    * Zoom Flicker
Semuanya masih di bawah Avex Group. Ribet kan? =A= Bacanya aja ribet apalagi nulisnya*headdesk*.
Perjuangan belum berakhir.

Sony Music Entertainment (Japan) Inc.
Kini giliran Sony Music Japan. Yang ini pasti semua tau dah, orang awam juga harusnya tau. Kalo ga tau berarti jauh dari peradaban XDD. Mendengar kata Sony langsung aja terbayang alat-alat elektronik, robot, dll. Eh taunya ada label musik juga namanya Sony. Terkenal banget si Sony ini XD. 
SMEJ masih milik Sony Corporation yang terkenal hampir seluruh dunia itu. Wih! Dari artis yang nyanyiin lagu-lagu anime, Pop, ampe J-Rock dan Visual kei pun diproduksi sama label ini walaupun tidak semua secara langsung dilabeli SMEJ, melainkan sub-sub label yang masih dinaungi SMEJ kaya AnCafe(untuk promosi di daerah Korea oleh SMEJ) ato band-band PSC mayor. Sama-sama label besar, SMEJ juga bersaing sama Avex.
Ki/oon Record 
Penggemar L'Arc en Ciel dan Asian Kungfu generation pasti ngeliat tulisan ki/oon di PV mereka. Yup ki/oon record masih label record yang berada di bawah naungan Sony Music.

Beberapa label dan sub-label dari SMEJ yaitu;
# Aniplex
# Antinos Records
# Ariola Japan
# BMG Music Japan
# DefSTAR Records
# Epic Records Japan
# Ki/oon Records - launched as Ki/oon Sony Records on April 1, 1992
    * Fritz Beat
    * Haunted Records
    * Ki/oon Records2
    * NeOSITE
    * Siren Song
    * Trefort
# OKeh
# SME Records
# Sony Music Records
    * Sony Records
    * gr8! records
    * Studioseven Recordings
    * MASTERSIX FOUNDATION
    * Niagara Records
# Sony Music Associated Records
    * onenation
    * tributelink
    * TERRY DOLLAR RECORD$
    * Yeah! Yeah! Yeah! Records
# Sony Music House
# Village Music
# Music Ray'n
# Sony Music Distribution

Universal Music Group

Universal Music Japan
Kalau label ini didistribusikan Universal Music Group yang bukan milik orang Jepang, melainkan produk orang USA. Tapi bukan berarti juga kalau Universal Music Japan tuh kepunyaannya Universal Music Group. Sama sekali 2 hal yang berbeda.

Delicious Deli Record
Nah ini perusahaan rekaman terbesar yang masih dibawah naungan Universal Music Group. Delicious Deli Record memproduksi artis-artis bergenre J-pop, Elektronika, dan Visual Kei seperti D'espairs Ray, Honeymoon, Nanase, dll.


EMI Music Japan
EMI Music Japan dulu dikenal dengan nama Toshiba EMI. Sekarang EMI sepenuhnya menjadi anak perusahaan dari perusahaan musik Inggris, EMI Group Ltd setelah sebelumnya Toshiba menjual 45% sahamnya. Artis Visual kei yang pernah ditangani perusahaan ini antara lain Glay, Boøwy, Pierrot, Sads, Kuroyume, dan Vow Wow.


Maverick DC Group
Merupakan perusahaan musik swasta yang didirikan tahun 1981. Pada 2 Juli 1981, perusahaan ini mendirikan label indie bernama Danger Crue Records. Musisi yang pernah atau masih tercatat sebagai asuhan Maverick antara lain L'arc en Ciel, acid android, SONS OF ALL PUSSYS, Ken, Mucc,SID,Girugamesh, ROACH, dan Zoro.

Geneon Universal Entertainment
Sebelumnya dikenal dengan nama Pioneer Entertainment yang memproduksi anime dan home entertainment. Selain itu juga mendistribusikan artis Visual Kei seperti heidi dan penicillin(sekarang sudah pindah) disamping penyanyi-penyanyi pop. Label-label di bawah GUE antara lain;
    * J.A.W.S. Records
    * Five Records
    * Mellow Head
    * Wave Master Happies
    * Irma Records Japan
    * Extra Freedom

VAP Inc
VAP merupakan singkatan Video and Audio Project adalah sebuah perusahaan entertaintment di Chiyoda, Jepang. Ternyata cukup banyak artis J-Rock dan Visual kei yang dipromotori VAP seperti aLvino, Galneryus, Sendai Kamotsu, Nightmare, dll.

King Records
Siapa sangka record label ini masih asuhan Kodansha. King records mengoperasikan label seperti Piccolo town dan Rice Music. Label yang bekerja sama dengan King Records yaitu;
* PS COMPANY – Kagrra, Kra, formerly managed Miyavi
       o Indie PSC – SCREW, ViViD, BORN, ダウト(D=OUT)
* S'Cube – Eile de Mu, Puppet Mammy, Ruvie, Tokyo Michael

Extasy Records
Kenal Yoshiki Hayashi? Pentolan band X'Japan ini selain drummer, pianist, mentor, juga produser dan Extasy record (labelnya X'japan) ini juga miliknya. Selain itu, Yoshiki sendiri yang mempromosikan artis-artisnya ke amerika. Extasy merupakan indie label besar yang telah menghasilkan artis-artis yang sukses menuju mayor.
Artis yang tergabung dalam extasy record antara lain;
    * Breath
    * Deep
    * Gilles de Rais
    * Glay
    * The Hate Honey
    * Hypermania
    * La Vie En Rose
    * Ladies Room
    * Luna Sea
    * Sweet Death/Media Youth
    * Screaming Mad George & Psychosis
    * Tokyo Yankees
    * Virus
    * X
    * Youthquake
    * Zi:Kill
    * The Zolge

Free-will
Merupakan independent label untuk artist visual kei yang dominan di Jepang dan Eropa. Setelah sang band beranjak mayor, Free-will masih membantu band tersebut. Band-band free-will yang beranjak mayor ditangani berbagai label berbeda seperti Sony Music, Avex Group, King records, dll. Label ini mempunyai beberapa sub-divisi seperti;
* PSC
Kalau kalian suka The Gazette, Alice nine, Kagrra, dan kawan-kawan pasti tahu label yang satu ini. Label PSC masih di bawah naungan Free-will.
* Firewall Div
Sama halnya dengan PSC, firewall merupakan sub-divisi label free-will.
* S'cube
* Lizard
* Ism
* Back Coat

Under Code Production
Merupakan label kedua milik Kisaki setelah labelnya yang terdahulu, Matina resmi ditutup. Kisaki yang seperti kita tau merupakan ex. bassist Phantasmagoria yang sekarang memiliki band baru, Lin. Diketahui bahwa label ini masih merupakan sub-label dari free-will di daerah Kansai. Walaupun berfokus pada band visual kei, label ini juga telah menghasilkan beberapa artis non-visual. Belum cukup disitu ternyata Undercode Production juga memiliki sub-label lagi seperti Road awake dan Haunted house record.

XXX Records(Speed Disk)
Speed disk juga merupakan label yang khusus mengorbitkan band-band visual kei. Beberapa nama seperti Moran, Unsraw, Vanessa, serta Ayabie(skarang tinggal Aoi), D=out(keluar), dll merupakan band yang bernaung di bawah label ini. Untuk promosi ke Eropa, Speed disk bekerja sama dengan CLJ Record.

Loop Ash Record
Merupakan indie label yang juga khusus mengorbitkan band-band visual style. Terkenal memproduksi band oshare yang sukses seperti AnCafe. Selain itu juga mengorbitkan artis-artis seperti Alibi, Monolith, Mello, oz, Neu, Zip.er, dan belakangan memasukkan Lolita 23Q yang berpindah dari speed disk.

Record Label Lain
Sebenarnya masih banyak label kecil selain yang sudah disebutkan tadi. Contohnya saja (serrow) Artist Society (Versailles, hizaki grace project), Red List Entertainment (Xover, Vii sense), Midi:nette (milik Mana-sama), dll.

International Affliation

Untuk mendistribusikan band atau artis-artis Jepang ke luar negri seperti Eropa dan USA, label2 tersebut bekerja sama dengan label yang ada di luar jepang seperti warner music, universal group, CLJ Record, Gan-shin Record (eropa) serta SONY BMG.

Segitu aja yang bisa saya bagikan. Cukup buruk =w=. Ya begitulah rumitnya industri musik di jepang, kadang beberapa label ternyata terhubung hanya pada satu main label. Serumit membaca, serumit itulah mengertinya ^w^)7. Semoga artikel ini berguna.

Source : Wikipedia key word; record label in japan, Undercode production, Free-will, avex, sony music, EMI Music Japan

1 comment: